Adiwiyata
Asal Kata Adiwiyata
Kata ADIWIYATA berasal dari 2 kata Sansekerta ADI dan WIYATA.
ADI mempunyai makna : besar, agung, baik, ideal, atau sempurna.
Sedangkan WIYATA mempunyai makna : tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu pengetetahuan, norma, dan etika dalam kehidupan sosial.
Bila kedua kata tersebut digabung,secara keseluruhan ADIWYATA mempunyai pengertian atau makna : tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.
Pengertian Adiwiyataadalah salah satu program Kementerian Negara Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
Tujuan Adiwiyata
Adiwiyata mempunyai tujuan untuk menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolahsehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upayaupaya
Program Adiwiyata
Beberapa program Adiwiyata antara berikut :
- Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berwawasan Lingkungan (SPBL)
- Pengembangan Kurikulum berbasis lingkungan.
- Pengembangan kegiatan / pendidikan berbasis partisipatif.
- Pengembangan dan atau pengelolaan sarana pendukung sekolah.
Pada sekolah
Adiwiyata Sangat memiliki dampak terhadap sekolah yang mendapatkan gelar adiwiyata tersebut,diantara lain adalah ;
Sekolah dapat Lebih berperan aktif dalam menciptakan kawasan yang peduli dengan lingkunga
Sekolah bisa menciptakan siswa - siswa yang sadar akan lingkungan
Sekolah bisa berperan dalam semua kegiatan dalam rangka mengurangi global warming
Sekolah bisa menjadi sarana penyalur pendidikan lingkungan secara praktek langsung
Pada Siswa
Bukan hanya Sekolah , siswa pun juga mendapatkan dampak yang positif karena program ini seperti
Siswa dapat membiasakan agar membuang sampah pada tempatnya
Siswa dapat mengerti pentingnya memilah - milah sampah
Siswa dapat mengerti bahwa barang bekas bukan hanya untuk dibuang tapi juga dapat dimanfaat kan
INDIKATOR DAN KRITERIA PROGRAM ADIWIYATA
A. Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan
Untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan maka diperlukan beberapa kebijakan sekolah yang mendukung dilaksanakannya kegiatan-kegiatan pendidikan lingkungan hidup oleh semua warga sekolah sesuai dengan prinsip-prinsip dasar Program Adiwiyata yaitu partisipatif dan b e r k e l a n j u t a n .
Pengembangan kebijakan sekolah tersebut antara lain:
1. Visi dan misi sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.
2. Kebijakan sekolah dalam mengembangkan pembelajaran pendidikan lingkungan hidup.
3. Kebijakan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (tenaga kependidikan dan
non-kependidikan) di bidang pendidikan lingkungan hidup.
4. Kebijakan sekolah dalam upaya penghematan sumber daya alam.
5. Kebijakan sekolah yang mendukung terciptanya lingkungan s e k o l a h yang bersih dan sehat.
6. Kebijakan sekolah untuk pengalokasian dan penggunaan dana bagi kegiatan yang terkait dengan
masalah lingkungan hidup.
B. Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan
Penyampaian materi lingkungan hidup kepada para siswa dapat dilakukan melalui kurikulum secara terintegrasi atau monolitik. Pengembangan materi, model pembelajaran dan metode belajar yang bervariasi, dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang lingkungan hidup yang dikaitkan dengan persoalan lingkungan sehari-hari (isu local).
Pengembangan kurikulum tersebut dapat dilakukan antara lain:
1. Pengembangan model pembelajaran lintas mata pelajaran.
2. Penggalian dan pengembangan materi dan persoalan lingkungan hidup yang ada di masyarakat sekitar.
3. Pengembangan metode belajar berbasis lingkungan dan budaya.
4. Pengembangan kegiatan kurikuler untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa tentang lingkungan hidup.
C. Pengembangan Kegiatan Berbasis Partisipatif
Untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan, warga sekolah perlu dilibatkan dalam berbagai aktivitas pembelajaran lingkungan hidup. Selain itu sekolah juga diharapkan melibatkan masyarakat disekitarnya dalam melakukan berbagai kegiatan yang memberikan manfaat baik bagi warga sekolah, masyarakat maupun lingkungannya.
Kegiatan-kegiatan tersebutantara lain:
1. Menciptakan kegiatan ekstra kurikuler/kurikuler di bidang lingkungan hidup berbasis patisipatif di sekolah.
2. Mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar.
3. Membangun kegiatan kemitraan atau memprakarsai pengembangan pendidikan lingkungan hidup di sekolah.
D. Pengelolaan dan atau Pengembangan Sarana Pendukung Sekolah
Dalam mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan perlu didukung sarana dan prasarana yang mencerminkan upaya pengelolaan lingkungan hidup, antara lain meliputi:
1. Pengembangan fungsi sarana pendukung sekolah yang ada untuk pendidikan lingkungan hidup.
2. Peningkatan kualitas penge-lolaan lingkungan di dalam dan di luar kawasan sekolah.
3. Penghematan sumberdaya alam (listrik, air, dan ATK).
4. Peningkatan kualitas pelayanan makanan sehat.
5. Pengembangan sistem pengelolaan sampah.
PENGHARGAAN ADIWIYATA
Pada dasarnya program Adiwiyata tidak ditujukan sebagai suatu kompetisi atau lomba. Penghargaan Adiwiyata diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada sekolah yang mampu melaksanakan upaya peningkatan pendidikan lingkungan hidup secara benar, sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Penghargaan diberikan pada tahapan pemberdayaan (selama kurun waktu kurang dari 3 tahun) dan tahap kemandirian (selama kurun waktu lebih dari 3 tahun).
Pada tahap awal, penghargaan Adiwiyata dibedakan atas 2 (dua) kategori, yaitu:
1. Sekolah Adiwiyata adalah, sekolah yang dinilai telah berhasil dalam melaksanakan Pendidikan Lingkungan Hidup.
2. Calon Sekolah Adiwiyata adalah. Sekolah yang dinilai telah berhasil dalam Pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup.
Pada tahun 2007 kuesioner yang diterima oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup dari seluruh Indonesia sebanyak 146 sekolah yang berasal dari 17 propinsi. Setelah melalui tahaptahap seleksi penilaian, maka ditetapkanlah 30 sekolah sebagai calon model sekolah Adiwiyata tahun 2007. Sedangkan 10 sekolah yang telah terseleksi sebelumnya di tahun 2006 (meliputi ruang lingkup Pulau Jawa) ditetapkan sebagai sekolah penerima penghargaan Adiwiyata sesuai dengan kategori pencapaiannya.
TATA CARA PENGUSULAN CALON PENERIMA PENGHARGAAN ADIWIYATA
Setiap Sekolah dapat diajukan oleh Pemerintah Daerah sebagai calon Sekolah Adiwiyata sesuai dengan kuota yang ditetapkan oleh Kantor Kementerian Negara Lingkungan Hidup.
Pengajuan calon sebagaimana dimaksud diatas dilakukan dengan mengisi kuesioner dan menyertai lampiran yang diperlukan sesuai dengan formulir yang telah disediakan oleh Kantor Negara Lingkungan Hidup.
Calon sekolah Adiwiyata dan sekolah Adiwiyata akan diteliti lebih lanjut oleh Dewan Pertimbangan Adiwiyata.
Penerima penghargaan calon dan sekolah Adiwiyata ditetapkan dengan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup.
MEKANISME PENILAIAN PROGRAM ADIWIYATA
Pada dasarnya peluang mengikuti program Adiwiyata terbuka bagi seluruh sekolah di tanah air Indonesia. Mengingat keterbatasan yang ada dan kepentingan dari semua pihak terkait, maka dalam proses seleksi dan peni laian, Kementerian Negara Lingkungan Hidup dibantu oleh berbagai pihak, antara lain: Pemerintah Daerah setempat (dalam hal ini dikoordinir oleh BPLHD/Bapedalda Propinsi), bekerja sama dengan Dinas Pendidikan setempat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Akademisi dan pihak swasta lainnya.
Tim Penilai Adiwiyata pun terdiri dari berbagai pemangku kepentingan yaitu: Kementerian Negara Lingkungan Hidup, Departemen Pendidikan Nasional, LSM yang bergerak di bidang lingkungan, Jaringan Pendidikan Lingkungan, Perguruan Tinggi, Swasta dll. Sedangkan Dewan Pengesahan Adiwiyata terdiri dari Pakar Lingkungan, Pakar Pendidikan Lingkungan, wakil dari Perguruan Tinggi dlsbnya.
Tahun 2010 ini Kementerian Negara Lingkungan Hidup kembali menggelar program Adiwiyata untuk sekolah berbudaya lingkungan.
Program Adiwiyata terbagi atas 3 kategori, yakni, SEKOLAH ADIWIYATA MANDIRI, SEKOLAH ADIWIYATA DAN SEKOLAH CALON ADIWIYATA.
Berikut ini Daftar Sekolah Adiwiyata 2010 :
· SEKOLAH ADIWIYATA MANDIRI
1. SDN CIPANENGAH CBM, Kota Sukabumi, Jabar
2. SDK THERESIA, Kota Surabaya, Jawa Timur
3. SD KANISIUS KALASAN, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta
4. SDN SUMBERSONO, Kabupaten Mojokerto, Jatim
5. SD TUNJUNG SEKAR, Kota Malang, Jawa Timur
6. SDN 03 BALIKPAPAN, Kota Balikpapan, Katim
7. SDN PANGGANG 04, Kabupaten Jepara, Jateng
8. SDN KEKMBANG MALANG, Kabupaten Kulonprogo, DI Yogyakarta
9. SMPN 7, Kota Bandung, Jabar
10. SMPN DLANGGU, Kabupaten Mojkerto, Jatim
11. SMPN 5, Kota Malang, Jatim
12. SMPN 1 SUKODONO, Kabupaten Lumajang, Jatim
13. SMPN 2, Kota Bitung, Sulut
14. SMPN 4 MENDOYO, Kabupaten Jembrana, Bali
15. SMPN 24, Kota Padang, Sumbar
16. SMPN 1 LURAGUNG, Kabupaten Kuningan, Jabar
17. SMPN 4, Kota Denpasar, Bali
18. SMAN 5, Kota Malang, Jatim
19. SMA SEMEN GRESIK, Kabupaten Gresik, Jatim
20. SMAN 2, Kota Probolinggo, Jatim
21. SMAN 1, Kabupaten Badung, Bali
22. SMAN 5, Kota Denpasar, Bali
23. SMAN 2 KRAKATAU STEEL, Kota Cilegon, Banten
24. SMKN 1 LOSARANG, Kabupaten Indramayu, Jabar
25. SMKN 3, Kota Sukabumi, Jabar
· SEKOLAH ADIWIYATA
1. SDN 005 BUKIT RAYA, Kota Pekanbaru, Riau
2. SDN 36 PONTIANAK KOTA, Kota Pontianak, Kalbar
3. SDN 7 TIANYAR BARAT, Kabupaten Karangasem, Bali
4. SDN 5 SINGAKERTA, Kabupaten Gianyar, Bali
5. SDN 001 LIMAPULUH, Kota Pekanbaru, Riau
6. SDN BANTARJATI 9, Kota Bogor, Jabar
7. SDN KANDANGAN III, Kota Surabaya, Jatim
8. SDN 20 PONTIANAK SELATAN, Kota Pontianak, Kaltim
9. SDN DINOYO II, Kota Malang, Jatim
10. SDN GEMARANG VI, Kabupaten Ngawi, Jatim
11. SDN P 12 BENHIL, Jakarta Pusat, DKI Jakarta
12. SDN 04 METRO TIMUR, Kota Metro, Lampung
13. SD ISLAM ATHIRAH BUKIT BARUGA, Kota Makassar, Sulsel
14. SDN PETROKIMIA, Kabupaten Gresik, Jatim
15. SD AL MUSLIM, Kabupaten Sidoarjo, Jatim
16. SDN MANGUNHARJO VI, Kota Probolinggo, Jatim
17. SDK SANTA MARIA, Kabupaten Blitar, Jatim
18. SDN NOGOPURO CATUR TUNGGAL, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta
19. SD YPPSB 2 SANGATTA, Kabupaten Kutai Timur, Kaltim
20. SDN 001 BALIKPAPAN SELATAN, Kota Balikpapan, Kaltim
21. SDN 10, Kota Pangkalpinang, Babel
22. SDN 4 PANJER, Kota Denpasar, Bali
23. SDN 007 KECAMATAN SENAPELAN, Kota Pekanbaru, Riau
24. SDN 016 KECAMATAN SENAPELAN, Kota Pekanbaru, Riau
25. SMPN 2 KEBONAS, Kabupaten Gresik, Jatim
26. SMPN 1 CIGOMBONG, Kabupaten Bogor, Jabar
27. SMPN 1, Kota Balikpapan, Kaltim
28. SMPN 10, Kota Samarinda, Kaltim
29. SMPN 1 MERAKURAK, Kabupaten Tuban, Jatim
30. SMPN 103 CIJANTUNG, Jakarta Timur, DKI Jakarta
31. SMP MUHAMMADIYAH 1, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta
32. SMPN 10, Kota Sukabumi, Jabar
33. SMPN 2 SUSUKAN LEBAK, Kabupaten Cirebon, Jabar
34. SMPN 1 JAKENAN, Kabupaten Pati, Jateng
35. SMPN 8, Kota Cirebon, Jabar
36. SMP YPPSB, Kabupaten Kutai Timur, Kaltim
37. SMPN 3, Kabupaten Ketapang, Kalbar
38. SMPN 4 MARTAPURA, Kabupaten Banjar, Kalsel
39. SMPN 5 KEPANJEN, Kota Malang, Jatim
40. SMPN 1 SUMBER ASIH, Kabupaten Probolinggo, Jatim
41. SMPN 1 LEMBAR, Kabupaten Lombok Barat, NTB
42. SMPN 2 DAYEUHKOLOT, Kabupaten Bandung, Jabar
43. SMPN 4, Kota Probolinggo, Jatim
44. SMAN 1 BANDAR, Kabupaten Beuneur Meriah, NAD
45. SMAN 7 KOTA BEKASI, Jabar
46. SMAN 1 WRINGINANOM, Kabupaten Gresik, Jatim
47. SMAN 5 Kabupaten Jember, Jatim
48. SMAN 1 GEGER, Kabupaten Madiun, Jatim
49. SMAN 10, Kota Malang, Jatim
50. SMAN 7, Kota Manado, Sulut
51. SMAN 1, Kota Ternate, Malut
52. SMAN 2 WONOSARI, Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta
53. SMKN 1 Kota Probolinggo, Jatim
54. SMKN 1 Kabupaten Indramayu, Jabar
55. SMKN 1 Kota Gorontalo, Gorontalo
56. SMA KATOLIK SYURADIKARA, Kabupaten Ende, NTT
57. SMAN 8, Kota Pekanbaru, Riau
58. SMAN 2 SEKAYU, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel
59. SMAN TEMPEH, Kabupaten Lumajang, Jatim
60. SMAN 2, Kabupaten Sambas, Kalbar
61. SMAN 1, Kota Balikpapan, Kaltim
62. SMAN 1, Kabupaten Pandeglang, Banten
63. SMAN 6, Kota Denpasar, Bali
64. SMKN 2, Kota Sukabumi, Jabar
65. SMK WIKRA, Kabupaten Bogor, Jabar
66. SMKN 1, Kota Pangkalpinang, Babel
67. SMKN 6, Kabupaten Malang, Jatim
· CALON SEKOLAH ADIWIYATA
1. SDN PATEMON XIII, Kota Surabaya, Jawa Timur
2. SDN 1 WANGUNHARJA, Kabupaten Cirebon, Jabar
3. SDN 050765 GEBANG, Kabupaten Langkat, Sumut
4. SDN 05 KEC SINTANG, Kabupaten Sintang, Kalbar
5. SDN IBU DEWI SARTIKA 5, Kabupaten Cianjur, Jabar
6. SD KATOLIK TARAKANITA BUMIJO, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta
sipp
BalasHapusmenarik n gak ngeboseni :)